JAKARTA - Deklarasi Lombok 2014 lahir di tangan para dekan pertanian se-Indonesia. Lahirnya deklarasi ini dalam rangka membangun kedaulatan pangan di Indonesia.
Mengutip laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (6/3/2014), deklarasi tersebut dihadiri oleh 40 dekan fakultas pertanian se Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunilkasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia (FKPPI).
Pembacaan Deklarasi Lombok 2014 tersebut disampaikan bertepatan dengan Seminar Nasional Pengelolaan Lahan Terdegradasi untuk Mendukung Keamanan dan Ketahanan Pangan di Universitas Mataram, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lalu, apa ya isi dari Deklarasi Lombok 2014 itu? Berikut isinya:
Bahwa sesungguhnya Indonesia merupakan negara agraris dan maritim yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif atas sumber daya tropikal melimpah karunia Allah SWT wajib disyukuri dikelola dan dimanfaatkan untuk sebesar-besanya kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan umat manusia.
Tahapan pembanguan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia kini berada pada tahap yang sangat penting lagi menentukan kelangsungan hiidup bangsa dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan suatu tekad dan kesatuan lagi sungguh sungguh untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat, berdaulat, mandiri, maju, adil, dan makmur ditengah-tengah dinamika pembangunan global yang makin kompleks dan maju.
Atas berkat rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur supaya berperi kehidupan kebangsaan yang berdaulat, bermartabat, mandiri, maju, adil, dan makmur maka dengan ini kami FKPPI mengajak segenap rakyat Indonesia, pemerintah, dan seluuruh stakeholder pembangunan pertanian, untuk memusatkan tenaga pikiran, dan daya upaya untuk mewujudkan sistem pertanian home industri keterkelanjutan, yang menghasilkan beragam makanan sehat produk bernilai tambah tinggi sumber daya kekayaan pertanian dan kelautan tropikal untuk kesejahteraan rakyat.
(ade) sumber: kampus.okezone.com
Rabu, 23 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar